Jumat, 17 April 2015

Manfaat Mengetik 10 Jari

# Manfaat Mengetik 10 jari

Jika anda sudah bisa ahli dalam mengetik 10 jari dengan cepat. Banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita ahli mengetik cepat 10 jari. Apa saja manfaat mengetik cepat 10 jari ? berikut ini saya paparkan Manfaat Mengetik Cepat 10 Jari :

  • Semua pekerjaan menggunakan komputer pasti akan di selesaikan lebih cepat.
  • Menawarkan jasa mengetik. Jika kita sudah ahli mengetik cepat 10 jari, keahlian kita bisa digunakan untuk mendapatkan uang. 
  • Bisa membuat buku. Keahlian mengetik kita diimbangi dengan ilmu yang cukup banyak, kenapa kita tidak tuangkan di dalam sebuah buku. Jika sudah ahli mengetik, kita gampang untuk membuat sebuah buku.
  • Mudah untuk mencari pekerjaan. Dengan ahli mengetik cepat 10 jari anda dengan mudah bisa masuk ke sebuah perusaahan.
  • Cepat dalam mengerjakan tugas sekolah. Bagi anda para siswa yang masih sekolah, dengan kita bisa mengetik 10 jari, secara tidak langsung akan mempercepat tugas sekolah.
  • Membuat postingan blog lebih cepat. Bagi blogger, postingan blog sangat di perlukan untuk kemajuan blog itu sendiri. Jika kita sudah ahli mengetik dengan cepat, maka postingan yang kita buat lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Sangatlah banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita ahli dalam mengetik cepat 10 jari. Semua pekerjaan kita lebih cepat terselesaikannya dan juga lebih efisien. Tidak ada ruginya untuk belajar mengetik 10 jari, apalagi mengetik 10 jari sudah menjadi keahlian. Mulailah dari sekarang untukbelajar mengetik 10 jari, baca postingan berikut jika anda ingin Belajar Mengetik 10 jari.

Demikianlah artikel mengenai Manfaat Mengetik Cepat 10 Jari. Semoga anda bisa cepat dalammengetik 10 jari, teruslah belajar dan berlatih. Jangan lupa untuk berkomentar. Terima kasih atas perhatian anda.

Pengertian Ergonomi

Ergonomi adalah ilmu yang memelajari mengenai sifat dan keterbatasan manusia yang digunakan untuk merancang sistem kerja, sehingga sistem tersebut dapat bekerja dengan baik. Dapat pula dikatakan bahwa aplikasi ilmu ergonomi adalah membentuk kondisi yang EASNE yaitu efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien.
Berdasarkan dari pengertian di atas maka dapat mulai dibayangkan, mengapa ergonomi sangat penting. Ergonomi tidak terbatas hanya pada rancangan kursi yang baik atau meja yang ergonomis saja, melainkan jauh lebih luas, yakni merancang metode, alat dan sistem kerja sesuai dengan manusianya (pekerja) atau dikenal dengan istilah Human Centered Design. Hal yang paling unik dari ergonomi itu sendiri adalah perhatian yang sangat besar yang diberikan untuk manusia.
Manusia merupakan mahluk sempurna yang juga memiliki keterbatasan. Beberapa keterbatasan tersebut dapat terlihat pada kapasitas manusia dalam melakukan segala aktivitasnya. Tidak satupun individu mampu melakukan aktivitas kerja tanpa istirahat, baik itu pekerjaan fisik maupun mental. Bahkan dengan kondisi yang dianggap sudah baik terkadang hasil kinerja yang diberikan tidak sesuai harapan.
Manusia merupakan mahluk yang sangat kompleks. Banyaknya faktor-faktor luar yang saling berinteraksi akan mempengaruhi kinerja manusia baik sebagai individu maupun kelompok. Segala faktor-faktor luar, beban pekerjaan, dan kapasitas manusia yang ia miliki itulah yang dipelajari secara mendalam dalam ilmu ergonomi.
Ergonomi secara umum dibagi menjadi dua cabang ilmu penting yakni, ergonomi mikro dan ergonomi makro.Perbedaannya adalah sebagai berikut :
1. Ergonomi Mikro, merupakan keilmuan ergonomi yang kita kenal banyak sekarang. Jika anda pernah memelajari ergonomi dan mendengar istilah-istilah seperti fisiologi kerja, biomekanika kerja, lingkungan fisik, antropometri, persentil, waktu baku dan lain-lain, hal-hal tersebut merupakan keilmuan dalam lingkup ergonomi mikro. Secara umum, ergonomi mikro merupakan keilmuan ergonomi dalam lingkup mikro yakni lingkup stasiun kerja (work station).
2. Ergonomi Makro, merupakan keilmuan yang jauh lebih luas. Keilmuan ergonomi makro mencakup organisasi, perusahaan, masyarakat luas atau bahkan negara.
Konsep dasar yang melatarbelakangi ergonomi adalah adanya perbedaan pada kemampuan dan tuntutan dari pekerjaan itu sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai kapasitas (capacity) dan tuntutan pekerjaan (demand). Kapasitas haruslah selalu lebih besar dari tuntutan pekerjaan, lebih mudah dinyatakan dengan C > D. Jika formula tersebut tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan manusia dan pekerjaannya akan mengalami masalah (baik langsung maupun tidak).
Apa saja masalah yang dapat terjadi jika formula di atas tidak dipenuhi? Mungkin beberapa istilah ini pernah didengar seperti CTS (Carpal Tunnel Syndrome), MD (Musculoskeletal Disorders) atau lebih dikenal dengan kelainan otot, tulang dan rangka. Tidak hanya itu saja, tapi bagi manusia juga dapat berdampak seperti ketulian, kecelakaan kerja dan berakibat kematian. Dalam dunia industri dan usaha, dampak-dampak yang muncul seperti produktivitas rendah, pekerja bosan, mudah capai dan konsentrasi menurun.
Kerugian yang dialami oleh perusahaan tentulah tidak sedikit. Adanya kasus kecelakaan kerja, tingkat absensi yang tinggi, serta rendahnya kinerja pekerja tentunya berdampak langsung bagi perusahaan. Kerugian-kerugian tersebut dirasakan langsung pada bagian finansial, buruknya image perusahaan, dan dalam skala yang luas dapat menurunkan nilai saham di mata investor. Kerugian-kerugian di atas dapat dihindari dan diminimalisir dengan melakukan kajian dan studi ergonomi di perusahaan sehingga sistem yang ada benar-benar sesuai dengan user atau penggunanya.

KEARSIPAN

  • 1. BEBERAPA ISTILAH KEARSIPAN DALAM BAHASA YUNANI ARCHEA Catatan / dokumen mengenai pemerintahan ARCHIUM Peti untuk menyimpan sesuatu ARCHEON / ARCHEION Peti untuk menyimpan sesuatu
  • 2. Dalam Bahasa Inggris dikenal Istilah File yang berarti Berkas atau alat / tempat untuk menyimpan arsip yang berasal dari kata Felum (latin) yang berarti benang atau tali. Menurut The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern menyatakan bahwa arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat di temukan kembali. Sedangkan warkat (Record) adalah setiap catatan tertulis atau bergambar yang memuat keterangan mengenai suatu hal atau peristiwa yang dibuat orang untuk membantu ingatannya.
  • 3. Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud arsip adalah kumpulan warkat yang dibuat/diterima oleh lembaga pemerintah/swasta/perorangan dan mempunyai nilai guna, yang disusun menurut sistem tertentu agar dapat saat diperlukan dapat ditemukan secara tepat dan cepat.
  • 4. Pengertian Kearsipan Menurut Para Ahli • Menurut R. Soebroto kearsiapan adalah aktivitas penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan dan pemusnahan arsip • Menurut Kamus administrasi, kearsipan adalah segenap rangkaian kegiatan perbuatan penyelenggaraan kearsipan sejak saat dimulainya pengumpulan sampai dengan penyingkirannya • Menurut Drs E. Martono, Kearsipan adalah pengaturan dan penyimpanan warkat /record atas dasar sistem tertentu serta dengan prosedur tertentu yang sistematis sehingga sewaktu – waktu diperlukan dapat ditemukan kembali dalam waktu singkat. Dari pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kearsipan adalah suatu kegiatan atau proses pengaturan, penyimpanan arsip dengan menggunakan sistem tertentu, sehingga apabila arsip tersebut diperlukan dapat ditemukan kembali secara tepat dalam waktu yang singkat.
  • 5. KEGUNAAN ARSIP • Sumber ingatan bagi organisasi atau perorangan • Sumber informasi keterangan • Bahan penelitaian • Bahan pengembangan pembangunan • Bukti tertulis • Gambaran peristiwa masa lampau
  • 6. Kegiatan Kearsipan Menurut Drs E. Karso kegiatan kearsipan sbb : - Kegiatan Penciptaan - Kegiatan penyimpanan (Filling) dan penemuan Kembali (Finding) - Kegiatan Penyelamatan - Kegiatan Penyusutan Tujuan Pengelolaan Arsip - Memelihara arsip dengan baik - Menyimpan warkat dengan sistem yang tepat, sehingga mudah ditemukan kembali secara cepat - Menyediakan tempat penyimpanan yang memadai - Menjamin keselamatan warkat baik isinya maupun bentuknya - Memberikanpelayanan peminjaman warkat dengan baik
  • 7. Masalah pokok dalam kearsipan dan pemecahannya Masalah pokok atau masalah – masalah yang sering ditemukan dalam kegiatan kearsipan : * Penerapan sistem penyimpanan yang kurang cepat * Sarna dan tempat kegiatan kearsipan kurang / tidak memadai * Pegawai Pengelolaan Aesip tidak / kurang terlatih dan kurang / tidak adanya bimbingan dari pimpinan dalam menjalankan tugasnya * Kehilangan arsip sebagai akibat peminjaman yang tidak tertib * Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan penyusutan arsip * Kerusakan arsip yang terjadi karena kurangnya perawatan, maupun oleh kerusakan yang disebabkan oleh hal – hal di luar kemampuan manusia untuk mencegahnya (Force Majeure)
  • 8. Cara Pemecahannya Dari kesimpulan tentang masalah – masalah pokok dalam kearsipan maka pemecahannya adalah sbb : * Menggunakan sistem penyimpanan yang tepat yang sesuai dengan sifat kegiatan kantor itu sendiri * Menyediakan tempat dan sarana perlengkapan arsip yang memadai serta mengikuti perkembangan teknologi * Menyeleksi pegawai yang akan ditempatkan dibagian arsip, baik dari segi kompetensi maupun mental serta etos kerjanya * Menciptakan prosedur peminjaman dan pengembalian arsip yang memadai
  • 9. PENGERTIAN FILING SISTEM Filing Sistem adalah Suatu rangkaian kerja yang teratur yang dapat dijadikan pedoman untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. Filing sistem (penyimpanan/penataan arsip), merupakan salah satu kegiatan pengurusan arsip yang tidak dapat di pisahkan dengan kegiatan penemuan kembali (finding).
  • 10. Tujuan Filing Sistem: * Menghemat waktu * Menghemat tenaga * Menghemat tempat Ciri – ciri Filing Sistem yang baik: * Tidak memakan tempat * Sederhana dan praktis * Mudah dicapai * Ekonomis * Cocok dan Tepat guna * Fleksibel * Klasifikasi yang khusus * Aman
  • 11. Sarana Filing Sistem Dalam penyimpanan atau penataan arsip diperlukan tersedianya sarana sbb : - Daftar Klasifikasi adalah suatu daftar yang berisi pengelompokkan arsip secara sistematis - Kode arsip adalah tanda pengenal pengganti (nama/masalah/wilayah) dari daftar klasifikasi - Indeks adalah tanda pengenal yang merupakan alat bantu sebagai petunjuk untuk menyimpan dan menemukan kembali arsip yagn diperlukan - Tunjuk silang adalah alat untuk menunjukkan apabila ada arsip yang mempunyai dua nama atau dua permasalahan atau lebih saling berhubungan
  • 12. Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Peralatan dan perlengkapan penyimpanan meliputi : 1. Filing Cabinet yaitu lemari tempat menyimpan arsip. Macam – macam atau type filling cabinet : * Lateral filing cabinet yaitu lemari arsip yang berpintu dan mempunya papan alas untuk menyimpan arsip * Drawer type filing cabinet yaitu lemari arsip yang berlaci – laci yang dapat di tarik keluar - masuk
  • 13. Lateral filing cabinet Drawer type filing cabinet
  • 14. 2. Guide adalah sekat petunjuk yang terbuat dari karton atau kerttas tebal dengan ukuran tertentu yang memuat kode pada tab -nya, yang berfungsi sebagai pembatas kelompok dan sekaligus sebagai petunjuk folder yang ada di belakangnya
  • 15. 3. Folder adalah map berupa lipatan karton atau plastik yang dipergunakan untuk menyimpan warkat, ditempatkan di belakang guide. Ada 4 macam folder yaitu : * Brief ordner * Stofmap * Snelhechter * Hanging map / map gantung Brief ordner Stofmap Snelhechter map Gantung
  • 16. 4. Rak Sortir, berguna untuk memisah – misahkan surat / warkat yang diterima, diproses dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing – masing 5. Kartu Indeks, yaitu kartu yang didalamnya memuat data tentang warkat yang akan di simpan, digunakan untuk memudahkan penemuan kembali arsip
  • 17. 6. Laci kartu indeks, adalah laci tempat menyiman kartu indeks sesuai urutan abjad

Macam-macam Surat

MACAM-MACAM SURAT
Sebelum Anda mengenal surat dinas lebih jauh, mari kita mengenal macam-macam surat terlebih dahulu!
a.
b.
c.

Tahukah Anda, apakan nama alat komunikasi yang ditampilkan di atas?
Ya, betul.
     Alat komunikasi tersebut dinamakan surat. Pasti Anda pernah berkirim surat kepada orang lain, entah itu kepada teman, orang tua, atau kepada guru Anda di sekolah.
     Pada zaman dahulu surat merupakan alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyampaikan berita atau informasi. Biasanya seseorang mengirim surat melalui jasa pos dengan menggunakan amplop dan membubuhkan perangko yang sesuai.
     Namun, zaman sekarang kita dapat mengirimkan berita atau informasi lebih efektif dengan menggunakan media yang lain, seperti faksimili, SMS (Short Message Service), dan e-mail (elektronik mail). Supaya Anda lebih memahami hal-hal yang berhubungan dengan surat, bacalah uraian berikut ini!             
Surat adalah alat komunikasi yang dibuat secara tertulis untuk menyampaikan berita/informasi dari seseorang/lembaga/instansi kepada seseorang/lembaga/instansi dengan mengikuti aturan dan bentuk tertentu.
     Dalam mencari teman, seseorang memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan sebagai patokan. Nah! Seperti itu pula dalam membuat sebuah surat.  Untuk dapat membuat surat yang baik, Anda harus memenuhi kriteria di  bawah ini, yaitu    
  1. Bahasa yang digunakan sesuai dengan etikaestetika, dan logika
  2. Menarik, padat, dan jelas.
  3. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan surat.
Selain memiliki kriteria, surat juga memiliki fungsi, yaitu:
  1. Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat menggambarkan citra penulis.
  2. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih.
  3. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.
  4. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan.
  5. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga.
Sekarang Anda sudah mengetahui fungsi surat. Seperti halnya manusia yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan, surat pun memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga.
2. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah.
3. Surat Dagang/NiagaAlat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.
Nah, bisakah Anda menentukan apa nama jenis surat pada contoh (a), (b), dan (c) pada awal tampilan?

Ruang Lingkup Kantor

Pengertian Korespondensi

Korespondensi adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada pihak lain dapat atas nama jabatan dalam suatu perusahaan/organisasi dan dapat atas nama perseorangan (individu). Kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi disebut surat menyurat atau korespondensi. Pihak yang terlibat disebut koresponden.
Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain, yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kode 2 notasi (lampiran dan perihal), penggunaan kertas, penggunaan model dan bentuk, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.

Fungsi Administrasi Perkantoran

FUNGSI ADMINISTRASI PERKANTORAN

FUNGSI ADMINISTRASI
Menurut Quible (2001), ada lima jenis fungsi pendukung administrasi dalam perkantoran, yaitu fungsi rutin, fungsi teknis, fungsi analisis, fungsi interpersonal, dan fungsi manajerial. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut.
· Fungsi rutin
Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan.
· Fungsi teknis
Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pendapat, keputusan, dan keterampilan perkantoran yang memadai.
· Fungsi analisis
Fungsi analisis yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif desertai kemampuan mengambil keputusan, seperti memuat keputusan pembelian barang.
· Fungsi interpersonal
Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang membutuhkan penilaian dan analisis sebagai dasar pengambilan keputusan serta keterampilan yang berhubungan dengan orang lain, seperti mengoordinasi tim.
· Fungsi manajerial
Fungsi manajerial yaitu administrasi yang membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, dan pemotivasian

Tata Cara Makan

Tata Cara Makan (Table Manner)

Tata Cara Makan (Table Manner) adalah aturan etiket yang digunakan saat makan dan juga mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan. Budaya yang berbeda mengamati aturan yang berbeda untuk cara makan. Setiap keluarga atau kelompok menetapkan standar sendiri untuk bagaimana ketat aturan ini harus ditegakkan.

Ketika Anda melakukan perjalanan ke beberapa negara di dunia, Anda mungkin menemukan bahwa dalam beberapa kebudayaan, etiket makan sangat jauh berbeda dari Anda. Berikut adalah beberapa ulasan menganai Tata Cara Makan / Table Manner di beberapa negara. 


Tata Cara Makan (Table Manner)

Etika Sopan Santun di Meja Makan

Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.

Aturan Dasar Etika Makan

Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
  1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
  2. Berbicara dengan volume suara yang rendah.
  3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
  4. Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
  5. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
  6. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
  7. Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang buruk.
  8. Jangan bersedekap di meja makan.
  9. Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
  10. Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
  11. Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
  12. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
  13. Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa Anda telah selesai makan.
  14. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
  15. Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk Anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
  16. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga.
  17. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
  18. Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
  19. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
  20. Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan menuangkan minuman ke gelas Anda.
  21. Sisakan makanan sedikit bila Anda tidak ingin atau tidak sanggup menghabiskan makanan.
  22. Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang dihidangkan.
  23. Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap kasar dan menghina koki.
  24. Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa makanan Anda kecuali acara makan sudah selesai dan jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
  25. Jangan lupakan satu hal yang umum. Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali Anda meminta bantuan.

Beberapa etika umum yang harus dilakukan adalah:
  • Bila pelayan tidak memberikan Anda duduk, Duduk dan tariklah bangku dengan dua tangan.
  • Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan Anda.
  • Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang Anda pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan Anda mencicipi menu pembuka atau Appetizer.

Jamuan formal terdiri dari beberapa menu
  • Hidangan Pembuka (Appetizer).
  • Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas meja disediakan roti sebagai panganan, Anda bisa makan roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
  • Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan, jangan dipangku ditangan Anda, biarkan tetap diatas meja. Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
  • Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat makan hidangan utama. Janagn ragu-ragu mengelap mulut Anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap dengan satu tangan.

Hidangan Utama (Main Course)

Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau Anda sedang diundang jamuan makan ala internasional, umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama. Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food. Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan dengan garpu di tangan kiri.

Hidangan Penutup (Dessert)

Puas menyantap hidangan utama, saatnya Anda menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan penutup langsung setelah Anda menghabiskan makanan utama. Berilah waktu untuk perut Anda. Setelah dirasa cukup dan hidangan penutup sudah siap, amkaan Anda bisa menyantapnya. 

Bila hidangan penutup Anda berupa minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya atau sisihkan terlebih dahulu. Baru minum isinya.

Tata Cara Makan Table Manner

A. Serbet
B. Piring utama
C. Mangkok sop dan tatakannya
D. Piring roti dan mentega dengan pisau roti
E. Gelas air
F. Anggur putih
G. Anggur merah
H. Garpu ikan
I. Garpu utama
J. Garpu salad
K. Pisau utama
L. Pisau ikan
M. Sendok sop
N. Sendok makanan pencuci mulut dan garpu kue

Perhatikan bahwa posisi garpu salad (J) disarankan untuk diletakkan disebelah kiri garpu utama (I). Bagaimanapun juga untuk jamuan resmi garpu utama digunakan sebelum garpu salad, karena itu sebaiknya para tamu menunggu hidangan utamanya sebelum mengambil salad.

Apa yang harus dilakukan? Kapan memulai makan?

Tidak seperti dengan nasehat orang tua, para pakar etiket malah menganjurkan untuk memulai makan tanpa harus selalu menunggu orang lain – mulailah makan saat makanan hangat disajikan. Untuk makanan dingin atau buffets, tunggulah hingga tuan rumah mempersilakan makan, dan tunggu pula hingga tamu utamanya mulai mengambil makanan.

Makanan yang dapat dipegang dengan tangan:
  • Roti: break slices of bread, rolls and muffins in half or into small pieces by hand before buttering.
  • Daging : jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan garpu dan makanlah dengan tangan.
  • Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan pada piring Anda sebelum memakannya.
  • Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan: jagung pada ikan tongkol, tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan cangkang terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak resmi), sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun, seledri, roti dan kue kering.

Membuang makanan yang terselip dari mulut:
  1. Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke telapak tangan sebelum membuangnya ke piring.
  2. Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring.
  3. Duri ikan: buanglah dengan jari.
  4. Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak diketahui orang lain.

Tata Cara Untuk Minum :

  1. MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya, biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan biasanya disertakan untuk meletakkan sendok kecil, bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila disertai tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau piring makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug pada waktu akan minum.
  2. Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan cangkir.
  3. Sebelum mereguk es teh manis, es kopi susu, atau jus, jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk minuman. Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya.
  4. Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk menghidari tumpahan yang lebih banyak atau mengenai baju Anda.
  5. Jika disuguhi minuman dengan gelas yang biasa digunakan untuk anggur merah, pegang kaki gelas. Untuk anggur putih, pegang badan gelas untuk menjaga kedinginan minuman tersebut. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah seperti stroberi, ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin memakannya, boleh disingkirkan.
  6. Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa mengaduk minuman secara perlahan atau tunggu sampai panasnya berkurang.

Tujuan Administrasi Perkantoran

 Program keahlian Administrasi Perkantoran termasuk salah satu dari bidang keahlian Bisnis dan manajemen. Jabatan tamatan program keahlian administrasi perkantoran adalah sekretaris yunior, dalam lingkup sekretaris.


Tujuan program keahlian administrasi perkantoran secara umum adalah sebagai berikut:
·         Menerapkan dan mengembakan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat.
·         Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
·         Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas yangmenjadi tanggungjawabnya.
·         Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.
·         Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak.
·         Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
Program Keahlian ADMINISTRASI PERKANTORAN

Tujuan Program Keahlian Administrasi Perkantoran
  1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian bisnis dan manjemen, khusus sekretaris.
  2. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian bisnis dan manjemen, khusus sekretaris.
  3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengsi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian bisnis dan manajemen.
  4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

Pengertian Administrasi Perkantoran

Administrasi berasal dari bahasa latin yaitu "ad" dan "ministrate" berarti pemberian jasa atau bantuan, dalam bahasa inggris disebut "administration" yang berarti melayani dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan arti tersebut konsep administrasi adalah memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya.

Sedangkan dalam arti lebih luas lagi, administrasi adalah proses kerja sama beberapa individu dengan cara yang efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Dan dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan,  yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan, pengarsipan dokumen, serta hal-hal lainnya yang dimaksud untuk menyediakan informasi serta memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.

Konsep adminstrasi diatas dapat berjalan dengan baik jika didukung dengan kantor yang tersedia, tanpa adanya kantor, konsep administrasi tidak akan berjalan dengan lancar. Kantor merupakan bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekrejaan atau juga disebut tempat bekerja. Oleh karena itu, pengertian kantor dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu berdasarkan fisik dan segi aktivitas.

Secara Fisik kantor dapat diketahui dari bentuk ruangan atau gedung bersifat permanen sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan manajemen. Misalnya pemeliharaan warkat dan pengurusan informasi. Dan segi aktivitas kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, dikarenakan adanya pembagian pekerjaan diantara mereka unutuk mencapai tujuan organisasi.

administrasi perkantoran
ilustrasi Administrasi Perkantoran
sumber.www.puslatdikpur.jakpus.com

Pengertian Administrasi Perkantoran

Berdasarkan konsep administrasi dan kantor diatas, dapat disimpulkan pengertian administrasi perkantoran sebagai berikut:
  • Secara umum orang mengartikan administrasi perkantoran sebagai suatu kegiatan yang berkaitan dengan catat-mencatat informasi yang ada secara sistematis untuk disajikan kembali dalam bentuk lain sesuai dengan kebutuhan.
  • Dalam arti luas pengertian administrasi perkantoran adalah serangkaian kerja sama yang dilakukan secara sistematis dan terkoordinasi berdasarkan pembagian tugas sesuai struktur organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
  • Dalam arti sempit pengertian administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.
Lalu disimpulkan lagi bahwa administrasi perkantoran merupakan segala rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.